Senin, 20 Januari 2014

pola fikir

Bagaimana Membentuk Pola Pikir yang Baru

pola pikir
Pola pikir kita (atau kadang-kadang disebut paradigma kita) adalah jumlah total keyakinan, nilai, identitas, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, pendapat, dan pola-pola pemikiran kita — tentang diri kita sendiri, orang lain, dan bagaimana kehidupan bekerja. Ini adalah saringan yang dengannya kita menafsirkan apa yang kita lihat dan alami. Pola pikir Anda membentuk kehidupan Anda dan menarik kepada diri Anda hasil-hasil yang merupakan refleksi pasti pola pikir itu. Apa yang Anda percayai akan terjadi, benar-benar terjadi.
Kita mendekati, bereaksi, dan pada kenyataannya menciptakan dunia kita berdasarkan pola pikir individual kita sendiri. Pola pikir kita memberitahu kita bagaimana permainan hidup ini harus dimainkan, dan mengatur apakah kita memainkannya secara berhasil atau tidak. Kita mungkin memiliki pola pikir, misalnya, yang memberitahu kita, “Kehidupan ini sangat keras, dan aku harus berjuang hanya sekadar untuk hidup pas-pasan.” Atau kita mungkin memiliki pola pikir yang lebih positif, seperti, “Aku punya kemampuan yang hebat dan orang-orang ingin bekerja sama denganku.”
Pikiran adalah magnet yang sangat kuat. Apa pun yang diberitahukan pola pikir kita kepada kita adalah apa yang kita tarik, baik kita menyadarinya atau tidak! Jika Anda memiliki keyakinan bahwa, “Kehidupan ini sangat keras, dan aku harus berjuang hanya sekadar untuk hidup pas-pasan,” misalnya, Anda tidak perlu menyadari akan keyakinan itu untuk mengalami perjuangan dalam hidup Anda. Pada kenyataannya, jika Anda ingin melihat apa pola pikir Anda sebenarnya, Anda hanya perlu melihat hidup Anda dan hasil-hasil Anda. Hasil yang kita peroleh sesuai dengan apa yang kita yakini.
Jika kita tidak memeriksa pola pikir kita dan bertanya apakah pola pikir itu mendukung atau membatasi kita, kita beroperasi “secara otomatis.” Kita tidak lagi memilih keyakinan dan pola pikir kita, tetapi keyakinan dan pola pikir itu menyebabkan kita menjalani hidup dengan cara tertentu. Kita menciptakan pola pikir kita sendiri, tetapi pada saat yang sama, pola pikir kita menciptakan diri kita. Jika kita tidak mempertanyakan keyakinan yang menyebutkan bahwa “kehidupan ini sulit,” misalnya, kita akan terus berjuang bahkan tanpa mengetahui penyebabnya.
Kita semua memiliki keyakinan lama yang tersembunyi. Banyak dari keyakinan itu diperoleh pada masa kanak-kanak dan tidak lagi berguna bagi kita atau mendukung keberhasilan kita. Ketika Alice mulai memeriksa pola pikirnya, ia menyadari ia memiliki keyakinan bahwa “Uang berasal dari kedua orangtua saya.” Ketika ia masih kecil dan ingin es krim, mainan, atau boneka, dari orangtuanyalah uang berasal. Ketika remaja, dari orangtuanyalah uang tunjangannya berasal. Ketika dewasa, ia sering menemukan dirinya dalam kesulitan finansial dan terpaksa meminjam sejumlah besar uang kepada kedua orangtuanya.
Joel Arthur Barker menulis dalam Paradigms, “Mengabaikan kekuatan paradigma untuk memengaruhi pendapat Anda berarti menempatkan diri Anda dalam risiko ketika menjajaki masa depan. Agar mampu membentuk masa depan, Anda harus siap dan mampu mengubah paradigma Anda.”
Pola pikir menggerakkan perilaku kita. Jika Anda ingin melihat pola pikir Anda sendiri dan keluarga serta teman-teman Anda, cobalah mengadakan permainan kartu dengan keluarga selama liburan. Kemungkinan besar orang-orang akan melakukan di sekeliling meja kartu apa yang mereka lakukan dalam hidup mereka. Apakah beberapa orang bersikap jemu? Kompetitif? Santai? Apakah mereka ingin menyelamatkan muka atau bersikap tenang, atau apakah mereka mengambil risiko menyinggung perasaan orang lain agar dapat mengendalikan dan mendominasi? Apakah mereka malu-malu atau menguasai? Bagaimana mereka memandang orang lain akan bertindak terhadap mereka? Apakah beberapa orang berpikir mereka akan dimanfaatkan atau dibuat tampak bodoh? Apakah mereka berpikir orang lain bodoh atau berperilaku buruk? Semua perilaku ini mencerminkan pola pikir tertentu, cara melihat diri sendiri, orang lain, dan dunia.
Kita dapat mempercayai apa pun yang ingin kita percayai. Dan kita dapat menemukan banyak bukti untuk mendukung keyakinan atau pola pikir apa pun yang kita pilih, jadi kita juga dapat memilih keyakinan yang memperkuat kita dan menggerakkan kita untuk maju. Kita mulai berhasil ketika kita memahami bahwa kita mempunyai sebuah pilihan, karena, pada saat itu, kita dapat mulai memilih keyakinan yang membawa kita ke mana kita ingin pergi. William James, bapak psikologi modern, berkata, “Yakinlah bahwa hidup Anda berharga, maka keyakinan Anda akan menciptakan faktanya.”
Agar berhasil, Anda perlu memahami pola pikir Anda. Anda harus membawanya ke tingkat sadar, memerhatikannya dengan baik, dan melihat apakah ada sesuatu yang ingin Anda ubah. Jika tidak, keyakinan Anda yang tersembunyi akan mengendalikan Anda. Jika Anda tidak mengetahui pola pikir Anda, Anda tidak dapat melakukan apa pun terhadapnya. Jika Anda ingin mengubah hasil-hasil Anda, Anda harus mengubah pola pikir Anda.
Pergeseran pola pikir berarti berubah dari satu pola pikir kepada pola pikir yang lain. Dalam Ilmu Sukses, ini berarti beralih dari satu pola pikir yang menghalangi keberhasilan ke cara berpikir yang mendorong dan menarik keberhasilan.
Ketika menggeser pola pikir Anda, Anda beralih ke sebuah permainan baru dan seperangkat aturan yang baru. Ketika permainan Anda dan aturan berubah, seluruh dunia Anda mulai berubah. Anda mulai mengeluarkan energi yang berbeda, sehingga Anda menarik jenis orang-orang dan situasi yang berbeda ke dalam hidup Anda. Ketika Anda mentransformasi pemikiran Anda, Anda mentransformasi dunia Anda. Oliver Wendell Holmes pernah berkata, “Pikiran manusia yang dibentangkan ke sebuah gagasan baru tidak pernah kembali ke dimensi asalnya.”
Banyak orang mengatakan mereka ingin mengubah hidup mereka. Mereka menghadiri ceramah pembicara motivasi atau membuat janji Tahun Baru dan menjadi sangat gembira dengan semua perubahan yang mereka lihat untuk diri mereka sendiri. Atau mereka pergi ke seminar atau membaca buku dan melihat bahwa mereka ingin mulai melakukan hal-hal secara berbeda. Mereka bahkan mungkin melakukan beberapa perubahan dalam beberapa minggu pertama. Tetapi kemudian energi mereka tampak berkurang. Antusiasme mereka merosot. Sebelum Anda mengetahui hal itu, mereka kembali ke dalam rutinitas lama mereka. Ketika ini terjadi, penyebabnya adalah mereka mencoba untuk memanipulasi akibat-akibat dari kehidupan mereka, dan bukannya mencari sebabnya. Mereka mencoba untuk mengubah hasil tanpa mengubah pola pikir mereka.
Untuk memberikan hasil yang dramatis dan permanen, Anda harus mengubah cara berpikir. Jika tidak ada pergeseran pola pikir, setiap perubahan atau perbaikan hanya akan bersifat minimal dan/atau berjangka pendek.

Pikiran Bawah Sadar Anda

Pikiran bawah sadar adalah pusat kekuatan Anda, bagian yang paling menakjubkan dari diri Anda. Pikiran itu adalah sisi spiritual diri kita, dan beberapa orang bahkan menyebutnya “jiwa.” Pikiran bawah sadar mengekspresikan diri melalui perasaan dan intuisi. Ia tidak memiliki batas-batas kecuali yang ditempatkan atasnya oleh pikiran sadar Anda pada waktu pikiran sadar itu memilih pikiran atau oleh pengondisian Anda sebelumnya. Pikiran bawah sadar adalah karunia terbesar yang Anda miliki, peti harta karun yang memiliki potensi yang sangat besar.
Pikiran bawah sadar berfungsi dalam setiap sel tubuh Anda. Cobalah eksperimen ini: Gerakkan lengan kanan Anda secara memutar. Pada waktu Anda melakukannya, pikirkanlah fakta bahwa pikiran bawah sadar Andalah yang melakukan perintah ini. Tidak ada cara bagi Anda untuk dapat menggerakkan kurang lebih 157 otot antara bahu dan pergelangan tangan Anda secara sadar. Itu terlalu banyak bagi pikiran sadar Anda untuk mengaturnya. Terlalu rumit untuk mengatakan, “Nah, mari kita putar otot No. 63 sepuluh derajat ke kanan, otot No. 32 sebelas derajat ke kiri, dan seterusnya.”
Pikiran bawah sadar Anda hanya menerima pengarahan, “Gerakkan lengan kanan Anda secara memutar” dan melaksanakannya, sama seperti jantung Anda tetap berdenyut dan paru-paru Anda bernapas bahkan sementara Anda tidur. Pikiran sadar Anda memberikan perintah untuk menggerakkan lengan, tetapi pikiran bawah sadar melaksanakannya.
Proses ini terjadi ribuan, bahkan ratusan ribu, kali setiap hari. Setiap kali pikiran sadar Anda menerima sebuah pikiran, pikiran bawah sadar Anda mulai melaksanakannya dan mewujudkannya di dunia di sekitar Anda. Inilah alasan mengapa sangat penting memilih pikiran Anda dengan hati-hati. Apa pun yang disimpan di dalam pikiran sadar langsung melewati pikiran bawah sadar dan mulai menggerakkan tubuh dan kekuatan yang tak terlihat menjadi tindakan.
Pikiran bawah sadar tidak memiliki kemampuan untuk menyensor atau menolak informasi. Ia langsung bertindak atas perintah apa pun yang diberikan padanya. Pikiran bawah sadar tidak dapat mengetahui perbedaan antara sesuatu yang benar-benar terjadi dan sesuatu yang dibayangkan dengan jelas.
Setiap pikiran yang secara terus-menerus Anda tanamkan pada pikiran bawah sadar Anda menjadi tetap dan membentuk kebiasaan. Gagasan dan kebiasaan yang tetap ini menjadi pola pikir Anda. Pola pikir kita berada dalam pikiran bawah sadar. Pola pikir terus mengekspresikan diri dan menggerakkan hasil-hasil kita tanpa bantuan pikiran sadar sampai diganti secara sengaja. Sering kali, kita bahkan tidak menyadari keberadaan mereka, tetapi mereka aktif di dalam pikiran bawah sadar dan mendikte tingkat keberhasilan kita sampai kita dengan sadar menggantinya.
Pikiran bawah sadar dan pikiran sadar seperti kebun dan tukang kebun. Pikiran sadar adalah tukang kebunnya. Anda dapat menggunakannya untuk memilih benih apa, atau pikiran apa, yang ingin Anda tanam. Pikiran bawah sadar akan menanam benih tersebut dan memberikan hasil yang persis mencerminkan jenis pikiran yang Anda tanam. Pikiran apa pun yang Anda terima dan pelihara akan tumbuh dalam kebun dan dilaksanakan oleh pikiran bawah sadar Anda.

Jalan Menuju Hasil

Inilah cara kerjanya. Kita memilih sebuah pikiran dalam pikiran sadar dan menjadi terlibat secara emosional dengan pikiran itu. Pada waktu kita terus memilih pikiran itu dan menanamkannya di dalam pikiran bawah sadar, pikiran bawah sadar mulai menggerakkan tubuh untuk bertindak. Itulah tepatnya apa yang terjadi beberapa menit yang lalu ketika Anda menggerakkan lengan Anda. Anda secara sadar memilih pikiran itu dan merasakan Anda ingin melakukannya. Anda memberikan perintah dan menanamkannya di dalam pikiran bawah sadar Anda, yang mengaktifkan semua otot yang diperlukan untuk menggerakkan lengan Anda. Dengan cara inilah semua hasil tercipta. Pikiran menciptakan perasaan dalam pikiran bawah sadar Anda. Perasaaan menciptakan tindakan, dan tindakan menciptakan hasil.
Ubahlah pemikiran Anda, dan Anda mengubah hasil Anda. Setiap pikiran yang terus-menerus Anda pikirkan akhirnya berakhir dalam bentuk fisik. Jika pikiran Anda berubah, hasil Anda pasti berubah.
PIKIRAN => PERASAAN => TINDAKAN => HASIL

Memilih Pola Pikir Anda Yang Baru

Bagaimana Anda mendapatkan pola pikir yang baru? Bagaimana Anda memilih pikiran baru untuk menggantikan pikiran lama Anda yang membatasi? Berikut ini adalah beberapa petunjuk untuk menciptakan pola pikir Anda yang baru:
1. Buatlah pola pikir Anda senyata, sekonkret, dan sekomprehensif mungkin.
Itu berarti menuliskannya dengan tepat sebagaimana yang Anda inginkan. Keyakinan baru apa yang ingin Anda jalani? Sikap atau pendapat baru apa yang ingin Anda terapkan? Kebiasaan mental dan pola baru apa yang akan bermanfaat untuk dimasukkan ke dalam hidup Anda? Apa nilai-nilai Anda yang sesungguhnya? Harapan-harapan apa yang akan membawa Anda kepada keberhasilan? Ingin menjadi siapakah Anda? Ketika Anda membaca pola pikir Anda yang baru dan gambar kehidupan yang Anda inginkan, bagaimana rupa gambar itu? Di mana diri Anda? Bagaimana perasaan Anda? Apa yang Anda lihat? Siapa yang ada di dekat Anda? Akan seperti apakah suatu hari yang Anda jalani jika Anda menjalani hidup dengan sikap, keyakinan, dan pikiran baru itu?
Mulailah dengan menulis, “Aku sangat gembira, dan bersyukur sekarang karena…” Kemudian lanjutkan untuk menggambarkan keyakinan, sikap, pendapat, kebiasaan mental, nilai-nilai, dan harapan-harapan Anda tepat seperti yang Anda inginkan.
2. Berpikirlah secara tidak terbatas.
Biarkan diri Anda membayangkan masa depan dan sikap Anda terhadap diri sendiri, orang lain, dan bagaimana dunia bekerja tepat seperti yang Anda inginkan. Jangan sekadar berusaha mendapatkan apa yang Anda pikir dapat Anda peroleh. Wujudkan kehidupan yang benar-benar Anda inginkan!
3. Pastikan untuk menuliskannya dalam kalimat seolah-olah Anda sudah memilikinya.
Anda tidak boleh berpikir dalam bentuk “suatu hari,” atau menulis “Aku akan.” Tulislah dan alamilah, seolah-olah hal itu terjadi saat ini, sekalipun hasilnya belum terwujud. Tulislah, misalnya, “Aku suka menghasilkan uang dan menjalankan bisnis yang berhasil, karena hal itu memungkinkan aku bermurah hati kepada orang lain.” Berikan pikiran bawah sadar Anda pesan bahwa realitas ini sudah nyata dalam hidup Anda.
Ingatlah, pikiran bawah sadar menerima segala sesuatu yang diberikan kepadanya, tanpa menyunting, menyensor, atau menilai. Jika Anda menuliskan bahwa itu akan terjadi nanti, hal itu memberitahukan pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda tidak memiliki apa yang Anda inginkan, dan Anda belum menjadi orang yang Anda inginkan. Ketika Anda mengatakan, “Aku akan,” Anda sedang mengatakan kepada pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda tidak demikian. Saya pernah membaca pernyataan misi sebuah organisasi yang mengatakan mereka “berjuang untuk menjadi nomor satu.” Terkalah apa yang selalu mereka lakukan. Berjuang! Dengan pernyataan misi itu, mereka selalu berjuang, tetapi tidak pernah menjadi nomor satu! Jika Anda mendapatkan diri Anda tergelincir dan menuliskan dalam bentuk masa mendatang, kembalilah dan bawa gambaran pola pikir Anda ke dalam bentuk saat ini.
4. Buatlah pola pikir Anda bersifat emosional.
Selain menuliskan dalam bentuk sekarang, sertakan kata-kata emosional dan terlibatlah secara emosional dengan apa yang sedang Anda tulis. Ingatlah, perasaan adalah pintu gerbang menuju pikiran bawah sadar, dan pikiran bawah sadar Anda adalah kekuatan yang sesungguhnya di balik keberhasilan Anda. Emosi menciptakan motivasi. Anda harus menjadi bersemangat. Jika Anda tidak bersemangat dengan pola pikir Anda yang baru, jika Anda tidak benar-benar jatuh cinta dengan pola pikir yang baru itu, pola pikir yang baru itu tidak akan terbentuk dalam bentuk fisik. Semangat manusia tidak akan menginvestasikan upayanya untuk sesuatu yang biasa-biasa saja! Jika Anda tidak merasa penuh semangat setelah menuliskan pola pikir Anda yang baru, kembalilah dan kerjakan ulang apa yang telah Anda tuliskan. Ketika hal itu benar-benar menggerakkan Anda, Anda siap membuatnya menjadi kenyataan.
5. Berhati-hatilah agar Anda menyatakan apa yang benar-benar Anda inginkan, bukan apa yang tidak Anda inginkan.
Pikiran kita tidak dapat memproses kata tidak. Jika saya mengatakan pada Anda untuk tidak berpikir tentang es krim, apa yang Anda pikirkan? Terlebih dahulu Anda pasti berpikir tentang apa yang saya katakan untuk tidak Anda pikirkan, sebelum Anda dapat mengatakan pada pikiran Anda untuk tidak berpikir tentang hal itu! Semua pemikiran ini akan membuat Anda menarik hal yang benar-benar tidak Anda inginkan. Jadi ingatlah untuk menyatakan apa yang benar-benar Anda inginkan.
6. Ciptakan sebuah gambar tentang pola pikir Anda dan beradalah dalam gambar itu, bukan sekadar menjadi pengamat yang melihat ke gambar itu.
Rata-rata orang yang melakukan latihan ini, mereka hampir selalu mendapati bahwa mereka melihat diri mereka dalam gambar itu. Itu tidak akan berhasil. Anda harus berada dalam gambar pola pikir Anda yang baru itu. Jika Anda melihat ke diri sendiri dalam gambar itu, Anda mengatakan pada pikiran bawah sadar Anda bahwa itu bukan benar-benar diri Anda, Anda belum benar-benar berada di sana. Ketika Anda benar- benar berada dalam gambar itu, Anda sedang merasakan emosi dan hasil yang telah Anda peroleh dalam hidup baru Anda. Anda mengatakan pada pikiran bawah sadar Anda, “Ini nyata!” Pikiran bawah sadar Anda segera mulai menciptakan realitas itu. Lihatlah apa yang Anda lihat jika Anda berada dalam gambar itu, bukan melihat ke diri Anda sendiri dalam gambar itu.
Ketika Anda mulai menjalani kehidupan berdasarkan pola pikir Anda yang baru, Anda mulai mengambil keputusan yang berbeda. Anda mungkin mulai berhubungan dengan berbagai jenis orang, dan Anda menarik lingkungan yang berbeda ke dalam hidup Anda. Semakin sering dan bersemangat Anda memasukkan pola pikir Anda ke dalam pikiran Anda, semakin cepat pola pikir itu akan bermanifestasi.
Tips ini efektif apakah Anda sedang membuat pola pikir yang baru atau visi yang baru, semoga bermanfaat

teman or sahabat

Beda TEMAN Dan SAHABAT





Ada satu perbedaan antara menjadi seorang kenalan dan menjadi seorang sahabat. Pertama, seorang kenalan adalah seorang yang namanya kita ketahui, yang kita lihat berkali-kali, yang dengannya mungkin kita miliki persamaan, dan yang disekitarnya kita merasa nyaman.

Ia adalah orang yang dapat kita undang ke rumah dan dengannya kita berbagi. Namun mereka adalah orang tidak akan
pernah kita bagi hidup kita, yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kita mengerti karena kita tidak cukup tahu tentang mereka.

Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang yang kita cintai.. Bukan karena kita jatuh cinta padanya, namun kita peduli akan orang itu, dan kita memikirkannya ketika mereka tidak ada.

Sahabat-sahabat adalah orang dimana kita diingatkan ketika kita melihat sesuatu yang mungkin mereka sukai, dan kita tahu itu karena kita mengenal mereka dengan baik.

Mereka adalah orang-orang yang fotonya kita miliki dan wajahnya selalu ada di kepala kita.


Mereka adalah orang-orang yang diantaranya kita merasa aman karena kita tahu mereka peduli terhadapmu.

Mereka menelpon hanya untuk mengetahui apa kabarmu, karena sahabat sesungguhnya tidak butuh suatu alasanpun.

Mereka berkata jujur-pertama kali - dan kita melakukan hal yang sama. Kita tahu bahwa jika kita memiliki masalah, mereka akan bersedia mendengar.

Mereka adalah orang-orang yang tidak akan menertawakanmu atau menyakitimu, dan jika mereka benar-benar menyakitimu, dan jika mereka benar-benar menyakitimu, mereka akan berusaha keras untuk memperbaikinya.

Mereka adalah orang-orang yang kita cintai dengan sadar ataupun tidak

bagian kecil dari keluarga

Penanaman Nilai Moral dalam Keluarga

Keluarga merupakan sebuah lingkungan pertama di mana sebuah ajaran dan pandangan tentang kehidupan diajarkan, disosialisasikan dan ditanamkan. Keluarga juga merupakan suatu wadah yang mana suatu nilai diproses dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.  Hal ini berlaku bagi masyarakat mana saja dan golongan sosial apapun.
Bahkan konon Confucius menekankan betapa pentingnya keluarga dalam membentuk perdamaian manusia seluruh dunia.

Apabila ada cinta dalam perkawinan,
Akan ada suasana harmoni dalam keluarga;
Ketika suasana harmoni tercipta dalam keluarga,
maka akan ada kedamaian dalam masyarakat;
Apabila ada kedamaian dalam masyarakat,
terciptalah kemakmuran dalam negara,
Apabila ada kemakmuran dalam setiap negara,
Maka akan ada kedamaian di seluruh dunia.

Confucius

Family, education
Dalam sebuah teori sosiologi, yaitu teori struktural fungsional disebutkan bahwa family is the basic unit of society. Jadi bila institusi keluarga dalam sebuah masyarakat rapuh, maka rapuhlah masyarakat itu. Para struktural-fungsionalis yang konservatif sangat percaya akan pentingnya institusi keluarga dalam menciptakan kedamaian dan kemakmuran masyarakat.
Suatu gagasan yang memiliki kekuatan untuk ditransformasikan pada masyarakat juga berawal dari organisasi kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak ini. Oleh karena itu kita bisa melihat betapa pentingnya suatu keluarga dalam membentuk nilai-nilai yang beredar dalam masyarakat. Nilai-nilai yang dikenal sebagai budaya Jepang, Amerika Serikat atau negara-negara di benua Eropa adalah nilai-nilai yang berkembang dari keluarga-keluarga yang ada di sana. Demikian pula dengan nilai-nilai yang ada di negara Indonesia.
Gagasan modernisasi yang disebut tumbuh dan besar di nagara-negara Barat juga dilahirkan dari nilai-nilai yang disebarkan oleh keluarga-keluarga yang ada di sana. Tanpa adanya dukungan penyebaran, sosialisasi serta internalisasi nilai yang dilakukan oleh organisasi keluarga maka niscaya suatu karakter bangsa (nation buildingi) tidak akan terbentuk sedemikian rupa.
Dengan alasan-alasan yang disebutkan di atas, maka terlihat bahwa faktor yang paling mendominasi dalam transformasi suatu sistem sosial diawali dari sikap yang ditenamkan oleh suatu generasi kepada generasi lain mulai dari organisasi yang paling dasar yakni organisasi keluarga. Akibatnya, kegagalan dalam proses penanaman pendidikan moral dalam keluarga akan berimbas pada gagalnya penanaman moralitas bangsa secara menyeluruh.
Pendidikan merupakan faktor penentu dalam menentukan dan mewarnai ke mana arah suatu generasi ditentukan. Tanpa adanya pendidikan yang cukup dan transformasi ilmu pengetahuan yang signifikan maka proses penanaman moral dan etika suatu generasi dipastikan akan mengalami hambatan yang cukup serius dari organisasi basis ini.
Dalam hal ini pendidikan berkaitan dengan moral dan etika. Meskipun tidak semua jenis pendidikan formal maupun non formal bisa disejajarkan dengan penanaman nilai dan etika, namun setidaknya penegakan moralitas dan rasa kemanusiaan bisa diberangkatkan dari sana. Melalui sistem dan proses pendidikan moral yang baik, diharapkan tercipta generasi yang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi pula.

hanya untuk remaja

Masalah – masalah  remaja
(Teenager problems)
Remaja merupakan tahap pendewasaan dimana seseorang mulai menggunakan pemikiran yang lebih fokus daripada sebelumnya. Berfikir mengenai kata “remaja” sering muncul konsep dalam pikiran kita bahwa tahap tersebut merupakan tahap yang paling indah yang hanya muncul satu kali, mengapa demikian???. Tahap remaja tanpa disadari sering menghampiri diri kita dengan berbagai pengalaman yang indah, contohnya adalah  saat – saat remaja sering kali setiap orang mengenal lebih banyak orang lain melalui komunikasi terlebih lagi saat ini telah muncul berbagai media jejaring social, atau dimasa remaja kita lebih mengenal lawan jenis dengan berbagai macam kepribadian mereka, dan yang sering terjadi adalah disaat remaja lebih mendorong seseorang untuk mencoba hal – hal yang baru denan harapan agar segala kemampuan yang dimiliki remaja dapat dieksplorasi lebih baik dari masa – masa sebelumnya .
Membahas mengenai “remaja” penulis mencoba memaparkan berbagai permasalahan yang sering muncul pada remaja secara universal. Munculnya masalah – masalah remaja tentunya disebabkan oleh factor – factor yang sangat mempengaruhi remaja khususnya era globalisasi saat ini. Adapun masalah tersebut adalah sebagai berikut;
  1. Masalah Cinta
  2. Masalah Orang tua
  3. Masalah keuangan
  4. Masalah pendidikan
  5. Masalah pertemanan atau pergaulan
Masalah cinta
Cinta merupakan kata yang sering muncul dikalangan remaja saat ini, kata tersebut sering digunakan oleh remaja terhadap lawan jenisnya bahkan sebagai penulis blog ini . Terkadang sering kita mendengar remaja menyebutkan, “ aku cinta kamu, yang!!”, atau kata cinta digunakan remaja seperti berikut ini, “sumpah, sampai saat ini aku loh masih cinta kamu gag ada yang lain kog”, atau yang sering muncul di media jejaring social facebook adalah kalimat berikut ini, “hari ini aku senang jalan ma kamu, LOVE U XXXX”, atau kalimat berikut ini, “ gag pernah q berfikir tuk ninggalin kamu XXXXX, YYYYY selalu cinta XXXXX.,, mmmmuaaacchhhh”, bahkan kata berikut ini muncul di berbagai lagu seperti lagu ciptaan ahmad dhani “ cinta mati” dan lagu – lagu lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kata “cinta” memang merupakan kata umum yang gemar digunakan remaja untuk mendapatkan lawan jenisnya atau untuk mengungkapkan perasaan terhadap sang pujaan hati para remaja.
Selanjutnya lebih jauh “cinta” digunakan untuk lebih kearah ekspresi seseorang terhadap perasaannya baik terhadap pacar, guru, orang tua, teman, club olahraga,  maupun orang yang ingin kita miliki namun kita tak mampu mewujudkannya, akan tetapi hati – hatilah para remaja saat ini muncul fakta bahwa “cinta” sering menjadi masalah – masalah yang terkadang sulit diatasi. Salah satu contohnya adalah cinta sering membawa perasaan remaja kearah gundah gulana, mungkin sebagian dari kalian para pembaca blog ini yang telah atau sedang dalam masa remaja pernah berfikir “padahal kemarin dia bilang cinta aku, tapi knapa hari ini dia gg ada kabar ya???”, ekspresi tersebut menunjukkan remaja sedang gundah memikirkan orang lain, memang benar cinta merupakan sesuatu yang indah akan tetapi terkadang membuat perasaan seseorang menjadi terluka bahkan sakit yang mendalam seperti hal yang mungkin pernah dialami pembaca blog ini yaitu permasalahan putus cinta para remaja dengan lawan jenis yang kerap membuat  beberapa remaja menjadi terluka dan melupakan segala hal –hal lainnya. Apakah ini yang dimaksud dengan cinta yang sesungguhnya???
Menurut pendapat penulis mungkin cinta merupakan anugerah dari Tuhan kepada manusia untuk mengungkapkan perasaannya, akan tetapi sebagai remaja selayaknya perlu untuk mengkontrol alur cinta dalam kehidupan kita, mungkin sebagai remaja kita pernah mengalami masa sulit namun kita sebagai remaja sebaiknya berfikir bagaimana menjalani hidup dengan lebih baik.


Masalah orang tua
Orang tua merupakan rumah bagi seorang remaja untuk tinggal, namun terkadang orang tua dapat menjadi air bagi penyejuk jiwa para remaja saat ini. Orang tua merupakan tumpuan bagi segala anaknya, ayah dan ibu merupakan cermin atau figure bagi segala anaknya. Masalah yang sering muncul dari berbagai remaja saat ini adalah problematika dengan para orang tua, sering masalah ini terjadi disebabkan akan adanya “perbedaan keinginan atau kepentingan”. Contoh yang terjadi misal karena kesalahpahaman antara orang tua dengan remaja adalah permasalahan prinsip maupun keyakinan, sering terjadi keinginan remaja tidak sejalan dengan keinginan orang tua atau orang tua sering memaksakan kehendak agar remaja mengikuti keinginannya.
Disisi lainnya sering muncul masalah antara orang tua dengan anak akibat kesibukan – kesibukan yang muncul dari berbagai kegiatan. Contoh karena kesibukan orang tua kerap kali kurang memperhatikan para anak remajanya sehingga para remaja beralih kearah hal – hal negative, seperti penggunaan obat – obat terlarang, atau melakukan perbuatan illegal. Akan tetapi bukan hanya orang tua saja yang dapat melakukan “misscommunication” namun para remaja kerap melakukan kegiatan atau kesibukan tanpa memberikan peluang untuk sekedar sharing dengan para orang tua, sering terjadi para remaja berkata, “ aq sibuk yah , bu, ni da urusan penting yang hal itu ntar ja deh!!”, atau yang kerap terjadi  remaja menggampangkan perintah orang tua demi hal – hal yang dianggap lebih baik dengan teman – teman sepergaulan.
Masalah keuangan
                Uang memang bukan segalanya di dunia ini, akan tetapi remaja sering kali dilanda oleh masalah keuangan. Contoh permasalahan yang sering muncul adalah remaja anak kos sering mengalami kesulitan keuangan mulai dari me-managemen keuangan hingga kesulitan mengenai tagihan pembayaran rumah  kos. Keuangan salah satu factor remaja tidak dapat mengembangkan dirinya maupun tidak dapat mewujudkan keinginannya, misal seorang remaja ingin membeli laptop baru yang pada dasarnya laptop tersebut sangat penting bagi kehidupan remaja khususnya bagi para pelajar, akan tetapi hal tersebut tidak dapat terwujud karena uang para remaja kerap kali digunakan untuk kebutuhan yang penting lainnya.
Selanjutnya, Keuangan disaat remaja merupakan hal pembelajaran dari setiap masing – masing individu, lebih tepatnya remaja dituntut untuk dapat mempergunakan uang dengan baik. Terkadang, sebagai remaja sulit sekali untuk menggunakan uang seperlunya, sebab ukuran dari kata “seperlunya” antara remaja satu dengan remaja lainnya sangat berbeda sebagai contoh mungkin bagi remaja yang mempunyai kerja akan mudah menggunakan uang untuk belanja lebih dari 1 juta namun bagi remaja yang tidak mempunyai pekerjaan dan masih harus memenuhi kebutuhan penting lainnya seperti pendidikan, maka remaja tersebut akan sulit untuk mewujudkan keinginan berbelanja lebih dari 1 juta. Dengan demikian, Sulit menggunakan uang dengan seperlunya mempengaruhi kondisi kehidupan remaja bahkan hal tersebut akan mempengaruhi kehidupan dimasa depan.
Keuangan remaja kerap berkaitan dengan gaya hidup setiap pribadi, terkadang terdapat beberapa remaja yang menggunakan uangnya untuk sekedar jalan – jalan atau hang out namun terkadang remaja tidak memikirkan factor lain, seperti kenaikan bbm yang besar pengaruhnya terhadap pengeluaran para remaja. Pada kenyataanya gaya hidup remaja memang berbeda – beda, sehingga hal tersebut mempengaruhi tingkat interaksi para remaja satu dengan yang lain, misal remaja yang bekerja untuk memenuhi kebutuhannya akan sulit berinterkasi dengan remaja yang sering “dugem” dari contoh tersebut menunjukkan tingkat keuangan  akan mempengaruhi pergaulan maupun pengembangan diri para remaja.
Masalah pendidikan
Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi setiap orang khususnya remaja, hal tersebut dikarenakan factor pendidikan merupakan hal penting bagi penunjang hidup masa depan maupun masa sekarang. Di era modern saat ini remaja dituntut untuk dapat menuntut ilmu maupun mengaplikasikannya, namun terkadang untuk mewujudkan dua hal tersebut pendidikan dapat menghalangi remaja. Salah satu contohnya, system birokrasi pendidikan saat ini menuntut remaja mampu mengerjakan segala standart kompetensi yang ditentukan oleh pemerintah, namun kenyataannya banyak para remaja yang mengalami frustasi bukan karena ia tidak mampu memenuhi standart tersebut akan tetapi  karena ia tidak lebih berusaha dalam memenuhi standart pendidikan. Salain dari pada itu factor pendidik atau yang sering disebut guru juga mempengaruhi tingkat pendidikan seorang remaja, bahkan standart kompetensi pendidikan terkadang dibuat rumit padahal dengan berbagai persoalan para remaja saat ini tentu standart tersebut akan sulit dicapai.
Penulis dalam hal ini menggambarkan pada film 3 Idiots dimana 3 tokoh utuma pada cerita tersebut menggambarkan kehidupan remaja yang  pada dasarnya dunia pendidikan selalu diikuti dengan persaingan satu dengan yang lain bahkan remaja satu dengan yang lain terkadang berlomba dengan cara tidak sehat. Akan tetapi remaja seharusnya bukan lagi ditentukan arah yang mana namun remaja menentukan harus kearah mana, seperti halnya dalam pendidikan memang perlu ada persaingan tetapi dalam persaingan seharusnya tidak boleh menekan batin para remaja.
Permasalahan lainnya yang berkaitan dengan pendidikan para remaja ialah masih tidak menyebarnya fasilitas yang merata maupun kesempatan yang dimiliki dikalangan remaja, dalam hal demikian remaja akan terhalangi untuk mengembangkan potensi akademik dan non akademik remaja.
Masalah dengan Teman
Pertemanan merupakan hubungan yang sering didapatkna didunia para remaja, hal ini menunjukkan bahwa pertemanan merupakan ditambah lagi saat ini telah banyak media jejaring yang akan mempermudah hubungan pertemanan remaja. Dengan demikian,  pertemanan antara remaja saat ini berkembang dengan pesat dari sebuah hubungan pertemanan terdapat hal positif maupun yang negative. Hubungan dengan teman dapat digambarkan dengan sebuah sisi yang ada dalam koin yaitu sisi positiv, sehingga remaja selayaknya menggunakan kesempatan berteman satu dengan yang lain dengan sebaik mungkin. Adapun sisi positif  dari sebuah pertemanan ialah sebagai berikut ;
  1. Pertemanan membuat remaja lebih mengetahui banyak informasi,
  2. Pertemanan membuat remaja dapat mengenal lawan jenis lebih baik lagi,
  3. Pertemanan membuat remaja dapat lebih eksis dalam kehidupan,
  4. Pertemanan merupakan salahsatu media untuk mencari jati diri.
Sedangkan sisi negative dari pertemanan ialah;
  1. Pertemanan dapat mengarahkan remaja kepada pergaulan yang negatif seperti seks bebas, atau penggunaan narkoba
  2. Pertemanan dapat mengalahkan perhatian remaja dalam hal penting lainnya, seperti remaja terkadang mengorbankan pendidikan untuk sebuah pertemanan.
  3. terkadang pertemanan membuat remaja berfikiran subyektif, sehingga apabila remaja memiliki sahabat ia akan cenderung memihak teman akrabnya tersebut daripada orang lain .
pertemanan terkadang membuat dampak yang baik bagi seseorang, namun apabila sebuah pertemanan menjadi pecah atau terjadi konflik, hal tersebut dapat membuat remaja mengalami permasalahan dalam interaksi sosial dan bahkan terhadap seseorang yang awalnya menjadi teman kemudian menjadi renggang akan berdampak menjadi saling bermusuhan dalam jangka waktu yang panjang.
Demikian adalah paparan yang dapat disampaikan penulis mengenai masalah – masalah yang sering terjadi dikalangan remaja. Pada dasarnya memang remaja sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dalam pembentukan karakter, khususnya bagi remaja sangatlah penting untuk dapat mempelajari lika – liku atau jalan hidup guna menemukan jati diri. Kelima masalah yang tercantum dalam blog ini dimaksudkan agar para pembaca dapat memahami sebagian besar masalah yang sering ditemukan remaja dan menemukan solusi apabila terdapat masalah remaja pada diri pembaca atau orang lain. Saran penulis, remaja sebaiknya harus lebih berhati – hati dan lebih pandai dalam mengambil keputusan supaya para remaja nantinya akan menjadi sosok pribadi yang baik

PERAN KELUARGA

Peran  Keluarga Dalam Membentuk Kepribadian Anak

Lingkungan memiliki peran penting dalam mewujudkan kepribadian anak. Khususnya lingkungan keluarga. Kedua orang tua adalah pemain peran ini. Peran lingkungan dalam mewujudkan kepribadian seseorang, baik lingkungan pra kelahiran maupun lingkungan pasca kelahiran adalah masalah yang tidak bisa dipungkiri khususnya lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga adalah sebuah basis awal kehidupan bagi setiap manusia. Banyak hadis yang meriwayatkan pentingnya pengaruh keluarga dalam pendidikan anak dalam beberapa masalah seperti masalah aqidah, budaya, norma, emosional dan sebaginya. Keluarga menyiapkan sarana pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak sejak dini. Dengan kata lain kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan perlakuan kedua orang tua dan lingkungannya. Rasulullah saw bersabda, “Setiap anak yang dilahirkan berdasarkan fitrah, Kedua orang tuanyalah yang akan menjadikannya dia yahudi atau Nasrani atau majusi”.

Perlu ditekankan bahwa lingkungan tidak seratus persen mempengaruhi manusia, karena Allah menciptakan manusia disertai dengan adanya ikhtiar dan hak pilih. Dengan ikhtiarnya, manusia bisa mengubah nasibnya sendiri. Dalam tulisan ini penulis ingin mencoba mengkaji peran lingkungan keluarga dalam pembentukan pribadi seseorang.

Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar batasan-batasan kemampuan dan potensi genetik seseorang dan ia berperan dalam menyiapkan fasilitas-fasilitas atau bahkan menghambat seseorang dari pertumbuhan.
Lingkungan jika dihadapkan dengan genetik ia adalah faktor luar yang berpengaruh dalam pembentukan dan perubahan kepribadian seseorang baik itu faktor-faktor lingkungan pra kelahiran atau pasca kelahiran yang mencakup lingkungan alam, lingkungan ekonomi dan lingkungan sosial. Lingkungan sosial juga mencakup lingkungan keluarga, sekolah, mazhab dan sebaginya.


Pentingnya lingkungan

Lingkungan sosial manusia adalah faktor penting dalam pembentukan ciri khas kejiwaan dan norma manusia, bahasa dan adab serta kearifan lokal. agama dan mazhablah pada umumnya yang memaksakan lingkungan sosial terhadap manusia.Syahid Mutahhari berkata, “manusia meskipun ia tidak bisa memisahkan hubungannya dengan genetik, lingkungan alam, lingkungan sosial dan sejarah zaman secara keseluruhan, akan tetapi ia mampu melawannya sehingga bisa membebaskan dirinya dari ikatan faktor-faktor ini. Dari satu sisi manusia dengan kekuatan akal dan ilmunya dan dari sisi lain dengan kekuatan ikhtiar dan imamnya ia mampu melakukan perubahan pada faktor-faktor ini. Faktor-faktor ini ia rubah sesuai dengan kemauannya, sehingga ia menjadi pemilik bagi nasibnya sendiri.oleh karena itu benar kalau kita katakan bahwasanya lingkungan memiliki peran mendasar dalam pembentukan kepribadian manusia akan tetapi bukan faktor penentu yang pasti karena manusia memiliki ikhtiar.
 
Kepribadian

Kata kepribadian berasal dari bahasa Italia dan inggris yang berarti persona atau personality yang berarti topeng. Akan tetapi sampai saat ini asal usul kata ini belum diketahui.

Konteks asli dari kepribadian adalah gambaran eksternal dan sosial. hal ini diilustrasikan berdasarkan peran seseorang yang dimainkannya dalam masyarakat. Pada dasarnya manusialah yang menyerahkan sebuah kepribadian kepada masyarakatnya dan masyarakat akan menilainya sesuai degan kepribadian tersebut.
Definisi kepribadian memiliki lebih dari lima puluh arti akan tetapi definisi kepribadian yang penulis maksud di sini adalah himpunan dan ciri-ciri jasmani dan rohani atau kejiwaan yang relatif tetap yang membedakan seseorang dengan orang lain pada sisi dan kondisi yang berbeda-beda.
Lingkungan keluarga

Keluarga merupakan bagian dari sebuah masyarakat. Unsur-unsur yang ada dalam sebuah keluarga baik budaya, mazhab, ekonomi bahkan jumlah anggota keluarga sangat mempengaruhi perlakuan dan pemikiran anak khususnya ayah dan ibu. Pengaruh keluarga dalam pendidikan anak sangat besar dalam berbagai macam sisi. Keluargalah yang menyiapkan potensi pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak. Lebih jelasnya, kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan tingkah laku kedua orang tua serta lingkungannya.

Kedua orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan kepribadian anak. Islam menawarkan metode-metode yang banyak di bawah rubrik aqidah atau keyakinan, norma atau akhlak serta fikih sebagai dasar dan prinsip serta cara untuk mendidik anak. Dan awal mula pelaksanaannya bisa dilakukan dalam keluarga. Sekaitan dengan pendidikan, Islam menyuguhkan aturan-aturan di antaranya pada masa pra kelahiran yang mencakup cara memilih pasangan hidup dan adab berhubungan seks sampai masa pasca kelahiran yang mencakup pembacaan azan dan iqamat pada telinga bayi yang baru lahir, tahnik (meletakkan buah kurma pada langit-langit bayi, mendoakan bayi, memberikan nama yang bagus buat bayi, aqiqah (menyembelih kambing dan dibagikan kepada fakir miskin), khitan dan mencukur rambut bayi dan memberikan sedekah seharga emas atau perak yang ditimbang dengan berat rambut. Pelaksanaan amalan-amalan ini sangat berpengaruh pada jiwa anak.

Perilaku-perilaku anak akan menjadikan penyempurna mata rantai interaksi anggota keluarga dan pada saat yang sama interaksi ini akan membentuk kepribadiannya secara bertahap dan memberikan arah serta menguatkan perilaku anak pada kondisi-kondisi yang sama dalam kehidupan. Peran kedua orang tua dalam mewujudkan kepribadian anak.

Ayah dan ibu adalah teladan pertama bagi pembentukan pribadi anak. Keyakinan-keyakinan, pemikiran dan perilaku ayah dan ibu dengan sendirinya memiliki pengaruh yang sangat dalam terhadap pemikiran dan perilaku anak. Karena kepribadian manusia muncul berupa lukisan-lukisan pada berbagai ragam situasi dan kondisi dalam lingkungan keluarga.

Keluarga berperan sebagai faktor pelaksana dalam mewujudkan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan dan persepsi budaya sebuah masyarakat. Ayah dan ibulah yang harus melaksanakan tugasnya di hadapan anaknya. Khususnya ibu yang harus memfokuskan dirinya dalam menjaga akhlak, jasmani dan kejiwaannya pada masa pra kehamilan sampai masa kehamilan dengan harapan Allah memberikan kepadanya anak yang sehat dan saleh.Banyak hadis yang mengisyaratkan tentang pengaruh genetik dan lingkungan dalam pendidikan anak. Hadis yang mengisyaratkan tentang pengaruh genetik, “Orang yang bahagia adalah orang yang sudah bahagia semenjak ia berada di dalam perut ibunya dan orang yang celaka adalah orang yang sudah celaka semenjak ia berada di dalam perut ibunya”.

Hadis yang mengisyaratkan tentang pengaruh lingkungan: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia yahudi atau Nasrani atau majusi”.

Faktor-faktor ini (genetik dan lingkungan) secara terpisah atau dengan sendirinya tidak bisa menentukan pendidikan tanpa adanya yang lainnya, akan tetapi masing-masing saling memiliki andil dalam menentukan pendidikan dan kepribadian seseorang sehingga jika salah satunya tidak banyak dipergunakan maka yang lainnya harus dipertekankan lebih keras.

Berdasarkan hadis Rasul saw yang mengatakan, “Anak adalah raja selama tujuh tahun pertama dan hamba pada tujuh tahun kedua serta teman musyawarah pada tujuh tahun ketiga”, menunjukkan bahwa masa kehidupan anak dibagi menjadi tiga masa. Orang tua harus tahu bahwa cara menghadapi anak harus berdasarkan ketiga masa ini. jika kedua orang tua menjalankan dengan baik metode-metode yang diberikan Islam maka mereka nantinya bisa menyerahkan anak yang berkepribadian baik kepada masyarakat.


Betul, konteks kepribadian yang sudah didefinisikan pada pembahasan di atas tidak ada kaitannya dengan kepribadian baik atau buruk, akan tetapi dalam tulisan ini penulis berusaha mengkaji kepribadian yang baik dan positif dalam bingkai peran kedua orang tua dalam mewujudkan kepribadian anak.Kedua orang tua memiliki tugas di hadapan anaknya di mana mereka harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan anaknya. Anak pada awal masa kehidupannya memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhinya. Dengan dipenuhinya kebutuhan-kebutuhan mereka maka orang tua akan menghasilkan anak yang riang dan gembira. Untuk mewujudkan kepribadian pada anak, konsekuensinya kedua orang tua harus memiliki keyakinan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dalam al-Quran, begitu juga kedua orang tua harus memiliki pengetahuan berkaitan dengan masalah psikologi dan tahapan perubahan dan pertumbuhan manusia. Dengan demikian kedua orang tua dalam menghadapi anaknya baik dalam berpikir atau menghukumi mereka, akan bersikap sesuai dengan tolok ukur yang sudah ditentukan dalam al-Quran.Peran kedua orang tua dalam mewujudkan kepribadian anak antara lain:

1. Kedua orang tua harus mencintai dan menyayangi anak-anaknya. Ketika anak-anak mendapatkan cinta dan kasih sayang cukup dari kedua orang tuanya, maka pada saat mereka berada di luar rumah dan menghadapi masalah-masalah baru mereka akan bisa menghadapi dan menyelesaikannya dengan baik. Sebaliknya jika kedua orang tua terlalu ikut campur dalam urusan mereka atau mereka memaksakan anak-anaknya untuk menaati mereka, maka perilaku kedua orang tua yang demikian ini akan menjadi penghalang bagi kesempurnaan kepribadian mereka.

2. Kedua orang tua harus menjaga ketenangan lingkungan rumah dan menyiapkan ketenangan jiwa anak-anak. Karena hal ini akan menyebabkan pertumbuhan potensi dan kreativitas akal anak-anak yang pada akhirnya keinginan dan Kemauan mereka menjadi kuat dan hendaknya mereka diberi hak pilih.

3. Saling menghormati antara kedua orang tua dan anak-anak. Hormat di sini bukan berarti bersikap sopan secara lahir akan tetapi selain ketegasan kedua orang tua, mereka harus memperhatikan keinginan dan permintaan alami dan fitri anak-anak. Saling menghormati artinya dengan mengurangi kritik dan pembicaraan negatif sekaitan dengan kepribadian dan perilaku mereka serta menciptakan iklim kasih sayang dan keakraban, dan pada waktu yang bersamaan kedua orang tua harus menjaga hak-hak hukum mereka yang terkait dengan diri mereka dan orang lain. Kedua orang tua harus bersikap tegas supaya mereka juga mau menghormati sesamanya.

4. Mewujudkan kepercayaan. Menghargai dan memberikan kepercayaan terhadap anak-anak berarti memberikan penghargaan dan kelayakan terhadap mereka, karena hal ini akan menjadikan mereka maju dan berusaha serta berani dalam bersikap. Kepercayaan anak-anak terhadap dirinya sendiri akan menyebabkan mereka mudah untuk menerima kekurangan dan kesalahan yang ada pada diri mereka. Mereka percaya diri dan yakin dengan kemampuannya sendiri. Dengan membantu orang lain mereka merasa keberadaannya bermanfaat dan penting.

5. Mengadakan perkumpulan dan rapat keluarga (kedua orang tua dan anak). Dengan melihat keingintahuan fitrah dan kebutuhan jiwa anak, mereka selalu ingin tahu tentang dirinya sendiri. Tugas kedua orang tua adalah memberikan informasi tentang susunan badan dan perubahan serta pertumbuhan anak-anaknya terhadap mereka. Selain itu kedua orang tua harus mengenalkan mereka tentang masalah keyakinan, akhlak dan hukum-hukum fikih serta kehidupan manusia. Jika kedua orang tua bukan sebagai tempat rujukan yang baik dan cukup bagi anak-anaknya maka anak-anak akan mencari contoh lain; baik atau baik dan hal ini akan menyiapkan sarana penyelewengan anak.

Dan yang paling penting adalah bahwa ayah dan ibu adalah satu-satunya teladan yang pertama bagi anak-anaknya dalam pembentukan kepribadian, begitu juga anak secara tidak sadar mereka akan terpengaruh, maka kedua orang tua di sini berperan sebagai teladan bagi mereka baik teladan pada tataran teoritis maupun praktis. Ayah dan ibu sebelum mereka mengajarkan nilai-nilai agama dan akhlak serta emosional kepada anak-anaknya, pertama mereka sendiri harus mengamalkannya. Sebagaimana Nabi Muhammad saw sebagai teladan bagi umatnya, pertama beliau sebagai pelakunya. Allah swt dalam al-Quran berfirman, “Sesungguhnya ada pada kalian teladan yang baik dalam diri Rasulullah saw.’ Dalam ayat lain Allah swt berfirman, “Sesungguhnya ada pada kalian teladan yang baik dalam diri Nabi Ibrahim as dan orang-orang yang bersamanya”

Rabu, 15 Januari 2014

bagian dari anak remaja

Siapa hayoo... yang lagi galau ? Ciee.. yang lagi galau. Kwkwkw....
Tau gak Jenis - Jenis Galau tuh apa aja ? hah.. ga tau, aduh kasihan ga tau. Sini - sini gua kasih tau. HAHA...

Ok, di simak baik - baik ya !
kalau yg gak tau singkatan dari galau, nih gua punya pictnya

1. GADUNGAN
GADUNGAN adalah singkatan dari GAlau menDUNG dan hujAN. Galau jenis ini biasanya banyak bermunculan ketika musim hujan tiba, sama seperti halnya jamur yang tumbuh di musim hujan.

2. GAMPANGAN
GAMPANGAN adalah singkatan dari GAlau Mencari PAsaNGAN. Galau jenis ini dikarenakan belum mendapat pasangan yang dapat mengubah hidupnya.

3. GABUNGAN
GABUNGAN adalah singkatan dari GAlau BUtuh pasaNGAN. Galau ini dikarenakan belum mendapat pasangan dan sangat membutuhkan sekali pasangan untuk mengobati kegalauannya yang sangat akut.

4. GARUT
GARUT adalah singkatan dari GAlau RUTin. Jenis ini menjadikan galau sebagai rutinitas sehari-harinya. Sepertinya “Tiada hari tanpa galau.” telah menjadi motto hidupnya.

5. GANTENG
GANTENG adalah singkatan dari GAlau di atas geNTENG. Galau jenis ini mempunyai tempat khusus untuk mencurahkan kegalauannya yaitu di atas genteng.

6. GAJIAN
GAJIAN adalah singkatan dari GAlau uJIAN. Galau jenis ini terjadi pada saat sebelum, sedang dan setelah ujian.

7. GRATIS
GRATIS adalah singkatan dari GAlau RAda auTIS. Galau jenis ini menyebabkan pendertinya terlihat seperti orang yang memiliki dunia sendiri atau biasanya disebut autis.

8. GARUDA
GARUDA adalah singkatan dari GAlau membuRU janDA. Galau jenis ini contohnya terjadi pada artis Raffi Ahmad yang menyukai janda seperti Yuni Shara.

9. GARONG
GARONG adalah singkatan dari GAlau ROkok dan NGopi. Penderita galau jenis ini biasanya menyalurkan kegalauannya sambil merokok dan minum kopi.

10. GATRA
GATRA adalah singkatan dari GAlau TRAgis. Galau jenis ini terjadi seakan-akan penderitanya telah mengalami tragedi yang sangat hebat.

11. GARING
GARING adalah singkatan dari GAlau RINGan. Gejala kegalauan jenis ini terjadi tidak begitu akut namun tetap saja menular.

12. GANGSTER
GANGSTER adalah singkatan dari GAlau NGeneS TERus. Galau jenis ini sangat berbahaya karena tidak hanya menular namun juga dapat menyebabkan emosi.

13. GSM
GSM adalah singkatan dari Galau Setiap Malam. Galau jenis ini sama halnya dengan galau rutin namun waktunya lebih spesifik lagi yaitu pada malam hari.

14. GAPLEH
GAPLEH adalah singkatan dari GAlau Pegang LEHer. Galau jenis ini ditandai dengan memegang-megang lehernya ketika penderita mengalami kegalauan.

15. GANESHA
GANESHA adalah singkatan dari GAlau NElpon Setiap HAri . Penderita galau jenis ini biasanya setiap hari menelpon seseorang untuk mencurahkan kegalauannya.

16. GARUK
GARUK adalah singkatan dari GAlau baRU Kemarin. Penderita galau jenis ini adalah penderita yang baru pertama kalinya mengalami kegalauan.

17. GATOTKACA
GATOTKACA adalah singkatan dari GAlau meloTOTin muKA di kaCA. Galau jenis ini terjadi pada saat penderita sedang bercermin memandangi wajahnya.

18. GAYUS
GAYUS adalah singkatan dari GAlau melaYU Sendu. Galau jenis ini terjadi pada saat mendengarkan lagu-lagu pop melayu berirama sendu.

19. GPS
GPS adalah singkatan dari Galau Pinggir Sungai. Penderita galau jenis ini mempunyai tempat khusus untuk mencurahkan segala kegalauannya.

20. GAMANG
GAMANG adalah singkatan dari GAlau bersaMA NGobrol. Galau jenis ini terjadi pada sekelompok penderita kegalauan yang berkumpul menceritakan kegalauannya masing-masing.

21. GAPTEK
GAPTEK adalah singkatan dari GAlau Pakai TEKnologi. Penderita galau jenis ini menggunakan fasilitas berbau teknologi seperti: facebook, twitter, Blackberry Messenger, yahoo messenger dsb; untuk mencurahkan kegalauannya.

22. GAMIS
GAMIS adalah singkatan dari GAlau MInta Simpati. Galau jenis ini menyebabkan penderitanya terlihat seperti terguncang jiwanya dan orang yang melihatnya akan merasa iba karenanya.

23. GALAK
GALAK adalah singkatan dari GAlau LAKi. Galau jenis ini menyebabkan penderitanya terlihat lebih jantan, bijaksana dan berwibawa dari biasanya

24. GKNTKK
GKNTKK adalah Galau Karena Nilai Tak Kunjung Keluar. Galau jenis ini ditemui di setiap pelajar" khususnya SMA, mungkin dikarenakan guru mereka sendiri.

Kalo kalian termasuk jenis galau yang kaya gimana ?

Selasa, 14 Januari 2014

CUPLIKAN kecil

Stres, Frustasi, Depresi ?

Bagaimana, apakah kalian sedang stres, frustasi, atau depresi?
tenang kawan, kalian banyak temannya hahahaa….
Di sore yang cukup indah ini setelah tadi makan sapo tahu dan fuyung hai, dilanjutkan dengan meeting yang agak ringan, dan sempat meloloskan diri dari diskusi dalam bahasa Inggris, rasanya aku ingin berbagi sesuatu deh dengan kawan, kali ini sih mengenai bagaimana sih mengatasi rasa stres yang kita alami.
Setiap orang tentu punya cara masing-masing yang nyaman untuk mengatasi stresnya. Kali ini aku coba tuliskan beberapa cara yang aku lakukan saat sedang “gak mood”, sapa tau berguna buat kawan sebagai inspirasi mendapatkan cara baru membuang stres. Apa aja sih, yukkk mareee kita baca :
1. Jalani hobby yang anda senangi.
Sebagai pecinta travelling, rasanya seperti berjalan di atas awan bila aku bisa ada kesempatan travelling ke suatu tempat. Ini lumayan ampuh buat aku mengobati kestresan karena kejenuhan atau akibat tekanan tertentu. Mendatangi tempat baru, orang baru, bahkan dengan bahasa baru membuatku bergairah karena mandapat “kehidupan baru”.
Bila ada waktu cukup dan lagi ada rejeki, alhamdulillah kalau bisa travelling ke luar kota atau ke luar negeri, sayangnya kesempatan keduanya ga setiap saat aku dapat. Jangan sedih jangan bimbang, karena di sekitar kita pun banyak tempat bepergian yang bisa mengistirahatkan otak untuk kembali relax. Sekedar ngumpul ama temen deket di pelataran monas, atau nongkrong di kucingan, atau muter-muter mall sampai gempor, bisa jadi obat stres juga.Tapi ingat, kita mencari obat stres, hindari hal-hal yang bikin kita stres, misalnya pergi travelling dengan budget yang menguras tabungan atau keliling mall sambil belanja ini itu, waktu menjalani emang bikin tenang, tapi sekejab, begitu sadar uang terkuras, sepertinya stres kita malah meningkat. Waspadalah :)
2. Menulislah
Menulis masih bisa masuk kategori hobby, namun bisa jadi berfungsi sebagai pengobat stres. Dengan menulis, aku ada tempat untuk menyalurkan isi hati yang kadang susah disalurkan lewat kata-kata. Dengan tulisan terkadang kita lebih jujur untuk mengungkapkan perasaan kita.
Saat perasaan marah ada yang terpendam, ungkapkanlah. Saat ada kesedihan yang menyiksa tuangkanlah. Saat ada kegembiraan yang meluap, gambarkanlah. Dengan menuliskan perasaan kita segala bentuk emosi negatif maupun positif akan tersalurkan dan membantu kita menyeimbangkan diri untuk tetap tenang, kembali ke posisi balance.
Menulis bagiku cukup bekerja untuk mengatasi emosiku, terutama emosi negatif, apabila aku lagi murka dan marah dengan seseorang namun tak bisa kulampiaskan, maka segala caci maki bisa kusalurkan tanpa mesti harus menyerang orang yang bersangkutan. Tapi hati-hati yah, disini fungsi kita untuk mengobat diri dari sakit, bukan untuk nambah musuh atau melemparkan dendam. Menulis untuk menenangkan diri bukan untuk menyerang.
Aku jadi ingat, di suatu masa pernah benci banget sama temen bisnis, capai deh tiap saat dimanfaatin, masih dikhianati dengan fitnah dan menghadapi orang yang bermuka ganda. Eneg banget rasanya, hingga pada puncaknya aku sudah ga tahan lagi, kutuangkan emosiku lewat note di FB, dengan tak lupa memblocked orang-orang yang kutuju.
Dan hasilnya keren deh, tau-tau banyak yang menghubungiku untuk menenangkan diriku, ya itu karena emosi, aku lupa memblocked orang lain di grup kantor, dan orang-orang yang lolos itu ternyata kok ya setia membaca tulisanku, padahal kalau di FB jarang up date. Efek lain dari empati temen-temenku, beberapa orang sempat menjaga jarak denganku karena mereka bisa merasakan hawa amarah yang besar di tulisanku, haduh, kalau ga ada masalah sama aku juga gpp kaliiii. Jadi disini aku mengingatkan, hati-hati kalau bikin tulisan penuh emosi, jangan lupa MEMBLOCKED orang yng sekiranya bisa membaca fakta dibalik tulisan kalian, kecuali kalau itu memang tujuan kalian.
Oya, saat menulis kemarahan tetap kendalikan diri yah, ntar malah saking emosinya hasil tulisan di email lagi ke yang bersangkutam bisa seru jadinya hehehhee….
3. Kuraslah energi
Aku ngerasa setiap marah enerjiku besar banget. Kalau didiemin, aku takut kalau enerji negatif itu akan menyerang balik ke aku. Jadi salurkan. Bagaimana caranya? dengan menjambak, memukul. menendang, dan melempar kursi ke pembuat emosi? hahahhaa, boleh tuh, cuma untuk mengurangi resiko dianggap anarkis dan juga ga lucu kalau justru keadaan berbalik, aku yang dijambak, dipukul, ditendang dan dianiaya karena kalah besar dengan lawan, yuk aku kasih tau cara pelampiasan yang lain.
* Teriak. Teriaklah dengan sangat kencang, sekencang-kencangnya. Aku pernah mengikuti terapi ini di salah satu kelas training di tempatku bekerja. Terapi ini dilakukan di ruang karaoke, siapkan lagu dengan nada keras dan putarlah dengan kencang. Lebih baik lagi kalau kita didampingi oleh teman kita yang bermental kuat dan bisa menjadi provokator saat kita teriak. Begitu diungkit masalah kita maka kita akan bisa lebih memaki dan berteriak lebih kencang, semakin banyak emosi keluar, semakin mudah pula dikeluarkan lewat teriakan. Ingat ya, temennya mesti bermental kuat, kalau ga sih biasanya malah justru kebawa emosi.
* Pukul. Pukulah. Pukul dengan kencang. sebagai pekerja dengan tingkat stres yang melimpah, lagi-lagi aku pernah melewati terapi ini hehehehehe…. Yang dibutuhkan sama, provokator yang membuat kita semakin marah dan semakin kuat memukul, dan alat-alat memukul. bisa dengan tongkat baseball yang kita ayunkan ke bantalan tinju. Rungan mesti bener-bener aman ga ada barang pecah belah di sekitar kita, dan cukup besar untuk menjauhkan ayunan pukulan kita untuk tidak mengenai teman yang akan menjadi provokator kita. Jaga diri, jangan sampai kebawa emosi malah tau-tau mendatangi orang yang bikin kesal dan kita hajar, hais bisa gawat urusannya.
bila kawan melakukan kedua hal diatas, efek yang timbul biasanya kita, paling enggak itu terjadi di aku, akan menjadi histeris, dari marah tau0tau menjadi menangis kencang. Setelah sadar, tau-tau ada perasaan lega yang sangat dalam. Malam akan merasa sangat lelah dan tertidur nyenyak, bila luapan emosi berhasil, ajaib, besuknya bila kita mengingat hal yang membuat kita emosi, menjadi datar perasaan kita. Kalau belum netral, ulangi aja lagi.
Yah itu dululah, mengingat jam sudah waktunya pulang, dan aku dalam posisi mau nebeng si bos, aku sudahi dulu yah, lumayan hemat ongkos hehehehe… kalau ada ide ntar aku nyambung lagi
by